Ibadat - Puasa...
Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertakwa,
(2:184)
(yaitu)
dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara
kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka
(wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan
itu pada
hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah,
(yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang
dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah
yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu
jika kamu mengetahui.
(2:185)
(Masa
yang diwajibkan kamu berpuasa itu ialah) bulan Ramadan
yang
padanya diturunkan Al-Quran, menjadi petunjuk bagi sekalian
manusia dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan
petunjuk dan (menjelaskan) perbezaan antara yang benar
dengan yang salah. Oleh itu, sesiapa dari antara kamu
yang menyaksikan anak bulan Ramadan (atau mengetahuinya),
maka hendaklah dia berpuasa bulan itu dan sesiapa yang
sakit atau dalam musafir maka (bolehlah dia berbuka, kemudian
wajiblah dia berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan
itu pada hari-hari yang
lain. (Dengan ketetapan yang demikian itu) Allah menghendaki
kamu
beroleh kemudahan dan Dia tidak menghendaki kamu menanggung
kesukaran dan juga supaya kamu cukupkan bilangan puasa
(sebulan Ramadan) dan supaya kamu membesarkan Allah kerana
mendapat petunjukNya dan supaya kamu bersyukur.
(2:186)
Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku,
maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku)
dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.
(2:187)
Dihalalkan
bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan
isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan
kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya
kamu tidak dapat menahan nafsumu, kerana itu Allah mengampuni
kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah
mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu,
dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari
benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa
itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri
mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah
larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
|